Menurutnya, upaya tersebut sudah mulai dilakukan oleh anak-anak muda di Maratua sejak 2017. Akan tetapi, di tahun-tahun awalnya, kegiatan mereka belum begitu terlihat di masyarakat.
"Kegiatan yang dilakukan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan baru benar-benar menyita perhatian pada 2019,” sambung Ilyas.
Pria berusia 39 tahun tersebut lantas menjelaskan bahwa saat ini anggota Kelompok Maratua Peduli Lingkungan telah berjumlah 20 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak muda.
"Bersama 20 orang ini, kami sudah berhasil melakukan transplantasi terumbu karang yang tersebar di beberapa titik di Maratua," terangnya.
Berkat usaha mereka, kawasan pesisir yang sebelumnya tidak memiliki terumbu karang kini telah dihiasi ekosistem spesies laut tersebut.
“Sebelum adanya Kelompok Maratua Peduli Lingkungan kondisi terumbu karang di Maratua sempat mengalami kerusakan di beberapa titik. Padahal, Maratua merupakan daerah wisata," sambung Ilyas lagi.
Ia pun memaparkan bahwa hal itulah yang akhirnya memotivasi mereka untuk melakukan transplantasi terumbu karang diberbagai lokasi di Maratua.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Purbaya Desak Percepatan Belanja APBD 2025, Ini 4 Instruksinya
Dividen Tarif Trump USD 2000: Skema Pembayaran dan Penjelasan Lengkap
China Tunda Biaya Pelabuhan untuk Kapal AS, Cabut Larangan Impor Kedelai
Strategi Pemerintah & BUMN Dongkrak Industri Pakan Nasional dengan Investasi Rp 20 Triliun