Menperin Pacu Industri Nonmigas Tumbuh 5,51% di Tengah Tantangan Impor

- Rabu, 31 Desember 2025 | 11:30 WIB
Menperin Pacu Industri Nonmigas Tumbuh 5,51% di Tengah Tantangan Impor

Ia lalu menambahkan, optimisme itu punya dasar. "Mudah-mudahan seperti itu, karena trennya sudah terbentuk seperti itu, dua kuartal berturut-turut sektor manufaktur kita tumbuh di atas PDB nasional."

Ruang Ekspansi Industri Masih Luas

Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya masih ada ruang yang sangat luas untuk berkembang. Menperin membeberkan data menarik: hampir 80 persen, tepatnya 78,39 persen, produk manufaktur kita masih dikonsumsi pasar dalam negeri. Ekspornya? Baru sekitar 21,61 persen.

Artinya, potensi untuk merambah pasar luar masih sangat besar. Namun begitu, tantangannya nyata. Tingkat utilisasi atau keterisian pabrik hingga Oktober 2025 masih di angka 61,2 persen. Menurut Agus, salah satu penghambat utamanya adalah membanjirnya produk impor di berbagai lini.

"Industri manufaktur nasional, hampir 80 persen produknya diserap dalam negeri, hanya 20 persen yang ekspor. Padahal, output manufaktur kita sekitar Rp 8.381 triliun," paparnya.

Agus lalu membandingkan dengan negara lain. "Negara lain mereka fokus ke ekspor karena pasar mereka nggak sebesar Indonesia," tambahnya. Jadi, di satu sisi kita punya pasar domestik yang kuat, tapi di sisi lain, daya saing global masih perlu dikejar.


Halaman:

Komentar