Pada pekan terakhir Desember 2025, pasar keuangan kita kedatangan tamu. Aliran modal asing masuk dengan nilai yang cukup signifikan, yakni Rp 3,98 triliun. Ini terjadi saat aktivitas transaksi investor global di berbagai instrumen keuangan Indonesia sedang berlangsung.
Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, membeberkan rinciannya. Data transaksi periode 22 hingga 23 Desember menunjukkan, investor nonresiden atau asing melakukan aksi beli bersih di dua tempat.
“Terdiri dari beli neto sebesar Rp 1,59 triliun di pasar saham dan Rp 740 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),”
kata Denny dalam keterangannya yang dikutip Minggu (28/12).
Namun begitu, ceritanya berbeda di pasar surat berharga negara (SBN). Di sana, justru terjadi aksi jual bersih oleh investor asing dengan nilai yang tak kecil, mencapai Rp 1,66 triliun. Meski ada penjualan di SBN, Denny melihat sisi positifnya. Menurutnya, arus masuk modal ini tetap memberi dampak baik terhadap persepsi risiko investasi di Indonesia.
Artikel Terkait
Dari Depok ke Pasar Nasional: Kisah La Suntu Tastio Naik Kelas Berkat Rumah BUMN BRI
Rel China Melaju Kencang, Pecahkan Rekor Dunia dengan 50.000 Kilometer Rel
Pendapatan Merdeka Copper Gold Anjlok, Tapi Laba Justru Melonjak
Prabowo Sambut Rosan, Bahas Kampung Haji Indonesia di Dekat Masjidil Haram