Pekan perdagangan singkat jelang libur Natal 2025 di Bursa Efek Indonesia memang terasa lebih sepi. Aktivitas di lantai bursa selama tiga hari, 22 hingga 24 Desember, menunjukkan perlambatan yang cukup jelas. Namun begitu, di tengah tren yang melandai ini, tetap ada sepuluh saham yang jadi primadona dan ramai diperjualbelikan.
Angkanya cukup menggambarkan situasi. Rata-rata volume transaksi harian anjlok 18,44 persen, cuma sekitar 38,3 miliar saham. Nilai transaksinya juga ikut merosot, turun drastis hampir 31 persen menjadi Rp 23,7 triliun per hari. Frekuensi transaksi harian? Hampir stagnan, hanya berubah tipis 2,23 persen.
Dampaknya terlihat pada IHSG, yang ditutup melemah 0,83 persen ke level 8.537,91. Kapitalisasi pasar pun ikut menyusut, meski tak signifikan, menjadi Rp 15.603 triliun.
Lalu, saham-saham apa saja yang masih ramai diburu investor di tengah suasana lesu itu? Berikut daftarnya, berdasarkan data BEI per Sabtu, 27 Desember 2025.
Di puncak, bertengger PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saham ini ditransaksikan hingga 778 ribu kali dengan nilai fantastis, menembus Rp 9,63 triliun.
Posisi kedua diduduki pendatang baru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA). Tak tanggung-tanggung, frekuensinya 727 ribu kali dengan nilai Rp 2,62 triliun.
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyusul di belakang. Catatannya: 373 ribu kali transaksi, nilainya Rp 2,36 triliun.
Kemudian ada PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Saham ini diperdagangkan 249 ribu kali dengan nilai mencapai Rp 2,27 triliun.
Artikel Terkait
Jawa Timur Jadi Penentu Swasembada Gula Putih Tahun Depan
BRImo Resmikan Fitur Reksa Dana, Responsi Geliat Investasi Ritel yang Melonjak
Pimpinan Garuda Bantah Keras Kabar Pramugari Patah Tulang Akibat Turbulensi
IHSG di Ujung Tanduk: Ujian Berat Menanti di Akhir 2025