Di sisi lain, berita hangat lainnya datang dari Aceh. Pasca bencana yang melanda Sumatera, Menko Airlangga memberikan sinyal positif. Ia berjanji akan mempercepat pemulihan ekonomi di daerah tersebut. Janji ini disampaikannya usai menerima kunjungan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Jakarta.
“Saya menegaskan komitmen pemerintah, sesuai arahan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk segera menyiapkan langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi bagi masyarakat Aceh yang terdampak,” ujar Airlangga lewat unggahan di Instagram resminya, Kamis (25/12).
Rencananya, pemerintah akan menggelontorkan sejumlah kebijakan stimulus. Tujuannya jelas, agar roda perekonomian di Aceh bisa berputar kembali secepat mungkin. Beberapa opsi yang sedang disiapkan antara lain relaksasi Kredit Usaha Rakyat. Debitur yang terdampak langsung berpotensi mendapat keringanan, bahkan penghapusan kewajiban bayar angsuran pokok dan bunga untuk sementara waktu.
Tak cuma itu, ada juga wacana perpanjangan tenor pinjaman dan penyesuaian suku bunga bagi pelaku usaha. Airlangga juga menekankan satu hal yang krusial: perbaikan infrastruktur publik yang rusak harus jadi prioritas. Itu adalah landasan utama jika kita ingin kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Aceh benar-benar pulih.
Artikel Terkait
Timah Satu-Satunya yang Bergerak di Pasar Komoditas yang Lesu
UMK Bekasi 2026 Tembus Rp6 Juta, Tertinggi di Jabar
Harga Minyak Lesu, Pasar Terjepit Antara Ekonomi AS dan Gejolak Pasokan
Tiket Kereta Jarak Jauh Ludes Terjual, Tembus 2,5 Juta Penumpang