Namun begitu, transformasi tak cuma soal mesin dan pabrik. Akbar juga menekankan pentingnya perubahan budaya kerja di dalam internal perusahaan. Dia menyebut sejumlah nilai kunci: tanggung jawab, kepedulian, dan disiplin. Yang tak kalah penting adalah menumbuhkan rasa memiliki di antara seluruh karyawan.
Di sisi lain, perseroan punya strategi jangka panjang soal sumber daya manusia. Regenerasi akan dijalankan secara berkelanjutan. Mereka berkomitmen memberi ruang bagi talenta muda untuk berinovasi dan memegang peran strategis. Tentu, tanpa mengesampingkan peran para senior yang diharapkan bisa terus membagikan pengalaman dan kebijaksanaannya.
“Kolaborasi lintas generasi ini menjadi kekuatan penting,” tegas Akbar.
Menurutnya, sinergi antara yang muda dan yang senior inilah yang akan membentuk organisasi yang solid, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan dana segar dan langkah transformasi yang menyeluruh, Krakatau Steel berharap bisa mencapai target ambisiusnya pada 2026 nanti.
Artikel Terkait
DKI Jakarta Pertahankan Tahta UMP Tertinggi 2026, Dua Provinsi Tertinggal
ARPU Telekomunikasi Bangkit, XL Axiata Cetak Lonjakan Fantastis
Tiga Saham Gila-Gilaan Dipindahkan ke Papan Khusus BEI
Rayakan Akhir Tahun dengan Belanja Hemat, BRI Siapkan Diskon Hingga Jutaan Rupiah