PT Krakatau Steel (KRAS) baru saja dapat angin segar. Perusahaan pelat merah itu mendapat suntikan dana pinjaman dari PT Danantara Asset Management, dengan nilai yang tak main-main: 290 juta dolar AS. Kalau dirupiahkan, jumlahnya mencapai sekitar Rp 4,93 triliun.
Bagi Direktur Utama Krakatau Steel, Djohan Akbar, pinjaman pemegang saham ini lebih dari sekadar angka di laporan keuangan. Ini adalah bentuk kepercayaan. “Kepada Danantara, kami telah menyampaikan target-target yang harus dicapai di tahun 2026,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/12/2025).
“Dan target tersebut bukan sekadar angka, melainkan pergerakan seluruh elemen Krakatau Steel Group dalam memperkuat transformasi dan kinerja perusahaan,” tambah Akbar.
Lalu, untuk apa dana segunung itu digunakan? Sebagian besarnya akan dialirkan untuk modal kerja, guna menguatkan operasional perusahaan. Rencananya, Krakatau Steel akan menghidupkan kembali fasilitas Hot Strip Mill (HSM) yang mampu memproduksi 120 ribu ton per bulan. Tak hanya itu, Cold Rolling Mill (CRM) berkapasitas 50 ribu ton per bulan juga akan dioperasikan.
Artikel Terkait
DKI Jakarta Pertahankan Tahta UMP Tertinggi 2026, Dua Provinsi Tertinggal
ARPU Telekomunikasi Bangkit, XL Axiata Cetak Lonjakan Fantastis
Tiga Saham Gila-Gilaan Dipindahkan ke Papan Khusus BEI
Rayakan Akhir Tahun dengan Belanja Hemat, BRI Siapkan Diskon Hingga Jutaan Rupiah