DKI Jakarta Ambil 1,4 Ton Cabai Aceh untuk Tekan Harga Pasar

- Senin, 22 Desember 2025 | 14:36 WIB
DKI Jakarta Ambil 1,4 Ton Cabai Aceh untuk Tekan Harga Pasar

Bayangkan saja, kebutuhan cabai Jakarta setiap harinya mencapai 120 ton. Angka yang fantastis. Makanya, potensi kerja sama dengan daerah penghasil seperti Aceh dinilai sangat menjanjikan.

Di sisi lain, Pemprov DKI tak cuma memikirkan ketersediaan. Jaminan kualitas dan keamanan pangan yang masuk ke Jakarta juga diawasi ketat. Pengawasan ini melibatkan seluruh institusi pasar yang sudah dilengkapi fasilitas laboratorium.

"Untungnya semua institusi pasar di sini bergerak. Ada lab segala macam kan. Artinya itu menjadi tanggung jawab kita bersama," tegas Rano.

Sementara itu, dari sisi pelaksana, Direktur Utama Pasar Jaya Agus Himawan menjelaskan prosesnya. Pembelian cabai dari Aceh ini melibatkan petani langsung, dengan koordinasi yang dilakukan bersama Kementerian Pertanian.

Soal harga, jelas lebih murah. Cabai asal Aceh sengaja dijual di bawah harga pasar umum, sehingga masuk kategori pangan murah.

"Contohnya sekarang kita jual sekitar Rp 40 ribu per kilo. Padahal di pasaran bisa Rp 50 ribu lebih, bahkan sampai Rp 60 ribu-an," jelas Agus.


Halaman:

Komentar