Pagi ini, IHSG membuka perdagangan dengan catatan positif. Indeks saham utama Indonesia itu naik 28,286 poin, atau sekitar 0,33 persen, menuju level 8.637,837. Sebelumnya, pada sesi pre-opening, penguatan sudah terlihat dengan kenaikan hampir 20 poin.
Namun begitu, ceritanya agak berbeda di pasar valas. Rupiah justru tertekan terhadap dolar AS. Menurut pantauan Bloomberg sekitar pukul sembilan pagi, kurs rupiah melemah 27 poin ke posisi Rp 16.750 per dolar. Pelemahan ini setara dengan 0,16 persen.
Lalu, bagaimana dengan bursa Asia lainnya? Ternyata, sentimen positif cukup dominan.
Indeks Nikkei 225 di Tokyo melesat cukup tajam, naik hampir 1.000 poin. Persisnya, penguatan 1,96 persen membawa indeks Jepang itu ke 50.478,199.
Artikel Terkait
Harga Sembako Masih Mengganjal di Pasar Jakarta Timur Jelang Nataru
Emas Tembus Rekor, Saham Tambang Emas di BEI Ikut Melonjak
Geliat Arus Mudik Nataru, Pelabuhan Ciwandan Mulai Dipadati Pemudik
Harga Emas Pegadaian Stagnan di Awal Pekan