Saham AS Bergolak, Sinterklas atau Badai yang Akan Datang?

- Senin, 22 Desember 2025 | 06:25 WIB
Saham AS Bergolak, Sinterklas atau Badai yang Akan Datang?

"Menjelang minggu depan akan ada pertanyaan besar tentang apa jalan ke depan bagi The Fed, mengingat distorsi data terkait penutupan pemerintahan,” kata Trevor Slaven dari Barings.

"Ada argumen yang belum terselesaikan antara arah perjalanan bank sentral utama ini, arah perjalanan inflasi pada saat tampaknya ada (lebih banyak) pelemahan dalam data pasar tenaga kerja," tambahnya.

Minggu depan, laporan PDB kuartal ketiga, pesanan barang tahan lama, dan kepercayaan konsumen akan menjadi perhatian. Tapi di pekan perdagangan yang dipersingkat liburan ini, fokus utama tetap pada perdagangan AI. Sektor inilah yang menjadi motor penggerak kenaikan saham sepanjang 2025, dengan S&P 500 melesat lebih dari 15% dan menuju tahun ketiga kenaikan dua digit.

Namun begitu, keraguan mulai muncul. Kekhawatiran tentang kapan pengeluaran besar-besaran untuk AI akan benar-benar menghasilkan keuntungan mulai menggerogoti sektor teknologi, yang bobotnya sangat besar di indeks utama.

"Anda mulai melihat skeptisisme seputar pengeluaran AI menjadi lebih menonjol untuk saham teknologi dan saham terkait teknologi," jelas Mark Luschini, strateg investasi di Janney Montgomery Scott.

Untungnya, ada penyeimbang. Sektor lain yang sebelumnya tertinggal seperti transportasi, keuangan, dan saham kapitalisasi kecil justru bangkit dan menutupi kelemahan teknologi di bulan Desember ini.

"Kami melihat uang berpindah dari sektor teknologi. Sektor lain telah meningkat dan membantu menjaga pasar tetap berada dalam kisaran tertentu,” pungkas Kourkafas.

Jadi, meski ada kegelisahan, pasar masih mencari cara untuk bertahan. Semuanya kini tergantung pada apakah Sinterklas akan datang membawa rally, atau justru angin kencang yang menerbangkan harapan investor.


Halaman:

Komentar