Pemerintah Melaka punya rencana yang cukup ambisius: membangun jembatan sepanjang 47 kilometer yang bakal menyambungkan wilayahnya dengan Dumai di Indonesia. Bayangkan, dari Pengkalan Balak di Masjid Tanah, Melaka, langsung menyeberangi Selat Malaka. Untuk memulai langkah awal ini, mereka sudah menyiapkan anggaran sekitar RM 500 ribu, atau setara Rp 2,04 miliar, khusus buat mendanai studi kelayakannya.
Dana itu rencananya akan diserahkan pada perusahaan konsultan. Tugas mereka nggak main-main, yaitu mengkaji proyek dari berbagai sisi, mulai dari teknis, ekonomi, sampai urusan logistik yang rumit.
Menurut Ketua Menteri Melaka, Ab Rauf Yusoh, rencana ini punya momentumnya sendiri. Pasalnya, saat ini ada lahan seluas 5.000 hektare di kawasan Masjid Tanah yang sedang disiapkan untuk diubah jadi kawasan industri baru. Rauf yakin, kehadiran jembatan ini bakal memberi dampak positif dan mendongkrak perekonomian Melaka ke level yang lebih baik.
Di sisi lain, persiapan di Indonesia juga sudah bergulir. Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, bersama Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), bahkan sudah menggelar pertemuan khusus atau focus group discussion (FGD) di Dumai pada Rabu (22/10) lalu. Pertemuan itu membahas banyak hal krusial, mulai dari kajian finansial, dampak lingkungan, tata kelola, hingga aspek sosial. Dari pembahasan tersebut, muncul optimisme bahwa proyek Jembatan Dumai-Melaka ini punya potensi besar untuk mempererat hubungan kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan transportasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Toharudin, menyampaikan dukungan penuh.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung penuh studi kelayakan ini sebagai upaya memperkuat konektivitas regional dan membuka jalur strategis baru bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di pesisir Riau, khususnya Bengkalis dan Dumai,” ujarnya.
Dia meyakini, jembatan ini akan menjadi akselerator bagi perekonomian masyarakat pesisir Riau.
Artikel Terkait
Saham Tekologi Bangkit, Wall Street Akhiri Pekan dengan Sentimen Optimis
Musk Tembus Rp 12.506 Triliun, Avatar Raup Triliunan di Box Office
KKP Tambah 35 Kampung Nelayan Baru, Total Capai 100 Titik
Pasar Saham 2026: AI, Perdagangan, dan GLP-1 Jadi Penggerak Baru