Buat warga Aceh yang terdampak banjir dan longsor, kabar baik datang dari Pertamina. Perusahaan pelat merah itu memastikan pasokan energi, terutama LPG, tetap mengalir. Lewat anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, sebanyak 360 ton LPG sudah disiapkan untuk didistribusikan ke sepuluh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Muatan sebanyak itu setara dengan lebih dari 30 ribu tabung, lho. Campurannya ada yang bersubsidi ukuran 3 kg dan juga yang nonsubsidi 12 kg.
Sunardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, menjelaskan bagaimana caranya mengirimkan pasokan vital ini. Rupanya, mereka harus memutar otak karena akses darat terputus.
“Dalam kondisi pasca bencana, Pertamina Patra Niaga melakukan pengiriman elpiji dari Lhokseumawe ke Banda Aceh melalui moda laut dengan menggunakan dua kapal, yakni Kapal Wira Loewisa dan Kapal Aceh Hebat 2, yang membawa total 24 unit skid tank,” ujar Sunardi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).
Dia membeberkan rinciannya: 16 unit skid tank diangkut Kapal Wira Loewisa, sementara 8 unit lainnya ada di Kapal Aceh Hebat 2. Karena tiap unit bisa memuat 15 metrik ton, totalnya ya 360 ton LPG yang sedang dalam perjalanan.
“Saat ini kami terus melakukan skema Ro-Ro (Roll On-Roll Off) dari Lhokseumawe ke Banda Aceh untuk segera didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh,” tambahnya.
Artikel Terkait
Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa
CBRE Pacu Operasional dengan Pinjaman Jangka Panjang dan Kontrak Kapal 8 Tahun
Pemerintah Siapkan WFA Tiga Hari Jelang Pergantian Tahun 2026
Hans Patuwo Resmi Pimpin GoTo, Mantan COO yang Naik dari Dalam