Ketua KBC, Fransisco Go mengutarakan, ada tujuh program yang saat ini ditangani oleh tujuh divisi di KBC. Tiga di antaranya inline dengan program kerja Kamajaya, yaitu forum bisnis, inkubasi bisnis, dan seminar.
Menurutnya, pada dasarnya program ini fokus menghimpun praktisi untuk turun gunung membantu kampus dalam menyebarkan semangat kewirausahaan yang saat ini menjadi mata kuliah wajib di semua fakultas di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
"KBC merupakan sebuah platform, di mana alumni UAJY dapat terhubung satu sama lain, berbagi pengalaman, memanfaatkan pengetahuan, dan sebagai sumber daya kolektif mereka untuk saling menguntungkan di dalam kegiatan bisnis atau usaha mereka sehari-hari," tuturnya.
Dia mengungkapkan, Kopdar KBC akan rutin dilakukan setiap bulan untuk merajut tali silaturahmi segenap pelaku usaha, profesional yang bergabung dalam KBC, dan khususnya mau membimbing adik adik mahasiswa agar sukses kedepannya.
Baca Juga: Guru Ngaji Nahdliyin se-DIY Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran
"Yang saat ini sedang trend hingga ke depannya adalah industri atau bisnis yang berkaitan dengan Food, Energy, dan Health. Sehingga, banyak program Kerja KBC diharapkan bersentuhan dengan tiga trend tadi," jelas Fransisco.
Sekretaris KBC, Dedy Tri Kuncoro menambahkan, pihaknya memberi kesempatan pada masing-masing divisi untuk mengenalkan program kegiatannya dan upaya yang dijalankan.
Disebutkannya, ad tujuh program unggulan KBC. Pertama, Forum Bisnis dengan koordinator Diah Widiastuti, lalu Seminar dan Kemitraan Bisnis atau Unit Usaha Bersama digawangi Hendricus Yulianto Perdana. Berikutnya Business Model atau Inovasi Business Driven dikoordinir Stevan Antonius Mandagi dan Mentoring Program atau Incubasi Business dikoordinir Pramudianto.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kedu.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
BOGA Melonjak 25% Usai Kepemilikan Saham Beralih ke Tangan Baru
PT ASSA Suntik Rp500 Miliar Kredit Baru untuk Gencar Ekspansi Armada
BOGA Dikuasai Pemilik Baru, Saham Melonjak 25%
Banten Gerebek Pabrik Asing, 583 Pekerja Ilegal Dideportasi