Upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan dapur-dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah titik. Ini diharapkan bisa menjadi penopang bagi korban bencana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya, Prabowo sendiri yang menyampaikan alasan di balik kebijakan penghapusan utang ini. Menurutnya, bencana alam adalah keadaan memaksa atau force majeure. Bukan karena kelalaian petani.
“Utang-utang KUR, karena ini keadaan alam ya, akan dihapus. Petani enggak usah khawatir. Karena ini bukan kelalaian tapi keadaan memaksa, force majeure,” kata Prabowo.
Intinya, di tengah kesulitan yang mereka hadapi, petani diharapkan tak lagi dibebani oleh utang. Fokus mereka sekarang adalah memulihkan lahan dan kehidupan.
Artikel Terkait
Pasar Asia Gamang, Menanti Keputusan Fed dan Ujian Valuasi AI
Ekonomi Indonesia Melaju: Optimisme 6% hingga Mimpi 8% di Tengah Badai Global
IHSG Dibuka Menguat, Tiga Saham Ini Melonjak Hingga 25%
Sensus Ekonomi 2026: Peta Baru untuk Menguak Ketangguhan UMKM Indonesia