IHSG hari ini ditutup melemah, anjlok 0,56 persen ke level 8.521. Tekanan jual yang muncul cukup signifikan, bahkan sempat mendorong indeks untuk menguji area support-nya. Suasana pasar terasa cukup gamang.
Namun begitu, prospek ke depan ternyata tak seramah itu. Menurut analis MNC Sekuritas pada Rabu (26/11/2025), IHSG diprediksi masih berada dalam tahap wave (iii) dari gelombang [iii]. Artinya, peluang untuk melanjutkan penguatan masih terbuka. Targetnya? Area 8.600 sampai 8.662.
Di sisi lain, investor tetap perlu waspada. Level support utama berada di 8.491 dan 8.341, sementara resistance terdekat ada di 8.578 dan 8.616.
Lalu, saham apa saja yang bisa jadi buruan?
AGII tampil cukup perkasa, naik 1,46 persen ke Rp1.390 dengan volume pembelian yang solid. Analis memperkirakan saham ini sedang berada di wave [iii] dari wave C.
Rekomendasinya adalah Spec Buy di kisaran Rp1.350-1.375.
Target harga ditetapkan di Rp1.470 dan Rp1.600. Tapi hati-hati, stoploss diletakkan di bawah Rp1.330.
Berbeda dengan AGII, untuk ICBP strateginya adalah Buy on Weakness. Saham ini melonjak 2,69 persen ke Rp8.575 dan berhasil menembus MA20, didominasi pembeli. Posisinya diperkirakan baru di awal wave A dari wave (B).
Belilah saat melemah di rentang Rp8.350-8.500.
Artikel Terkait
Komisaris Utama Primaya Gelontorkan Rp2,66 Miliar untuk Borong Saham Perusahaan
Harga Minyak Tergelincir di Tengah Isu Perdamaian Rusia-Ukraina
Krakatau Steel Pacu Transformasi, Laba Tembus Rp401 Miliar di Tengah Dukungan Danantara
IHSG Diprediksi Merangkak Naik, Sektor Properti Jadi Penghambat