murianetwork.com - Boeing telah mengakui kesalahan mereka setelah panel kabin pesawat 737 Max 9 meledak selama penerbangan Alaska Airlines minggu lalu.
CEO Boeing, Dave Calhoun, menyampaikan hal ini dalam pertemuan seluruh karyawan di pabrik 737 di Renton, Washington, pada Selasa (9/1/2024).
Peningkatan kekhawatiran terhadap keselamatan pesawat ini menyebabkan puluhan pesawat Max 9 dikandangkan dan menunggu pemeriksaan.
Baca Juga: Saham Boeing Anjlok 8 Persen Setelah Insiden Jendela Pesawat Alaska Airlines Jebol
Alaska dan United Airlines menemukan beberapa bagian yang longgar pada beberapa pesawat mereka.
Regulator penerbangan menekankan bahwa keselamatan penumpang, “bukan kecepatan”, akan menentukan kapan pesawat ini bisa kembali mengudara.
Artikel Terkait
26 BPR & BPR Syariah Ditangani LPS, 23 Likuidasi: OJK Sebut Proses Normal Konsolidasi
Rahasia Teh Kayu Aro: Warisan Kolonial yang Mendunia & Jadi Favorit Ratu
Tarif Listrik November 2025 Tidak Naik: Fakta Lengkap & Dampaknya
Wisatawan Asing ke Indonesia Tembus 1,39 Juta di September 2025, Malaysia Terbesar