Tekanan jual di sektor teknologi menjadi pendorong utama pelemahan indeks Nasdaq, yang tercatat anjlok 3,6% sepanjang November. S&P 500 juga terkoreksi 1,6%, sementara Dow Jones relatif lebih stabil dengan penurunan 0,9%.
Pada perdagangan berjangka, S&P 500 futures menguat 0,2% dan Nasdaq 100 futures naik 0,3%, mengindikasikan pembukaan yang hati-hati untuk pekan ini.
Semua mata tertuju pada laporan kuartalan Nvidia yang dijadwalkan rilis pada Rabu. Laporan ini dinilai sebagai penguji validasi untuk valuasi perusahaan yang mencapai USD 4 triliun. Kinerja Nvidia akan menjadi barometer kesehatan prospek kecerdasan buatan (AI) dan menjawab keraguan atas gelembung valuasi di sektor teknologi.
Nvidia menjadi simbol aksi jual besar-besaran di akhir Oktober lalu, didorong kekhawatiran atas valuasi yang terlalu tinggi dan skema investasi sirkular dengan pelanggan utamanya.
Selain Nvidia, kinerja peritel besar seperti Target dan Walmart juga akan dipantau ketat untuk mengukur daya beli konsumen AS di tengah tekanan inflasi. Laporan dari Home Depot, Lowe’s, dan TJX turut melengkapi gambaran kondisi ritel domestik.
Artikel Terkait
Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.646/kg, Dipicu Program Makan Bergizi Gratis
Bea Keluar Ekspor Emas 2026: Tarif 7,5%-15%, Tujuan & Dampaknya
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 424,4 Miliar di Kuartal III 2025, Struktur Dinilai Sehat
Pemerintah Kaji Daur Ulang Pakaian Bekas Impor Ilegal, Ini Tujuannya