“Pada hakikatnya, seluruh kekayaan sumber daya alam adalah milik negara. Oleh karena itu, kami berkomitmen penuh untuk menjalankan semua kegiatan dengan tata kelola yang baik dan benar. Hal ini agar setiap manfaat dan nilai tambah yang berhasil diciptakan dapat diserahkan sepenuhnya kepada negara dan masyarakat, sesuai dengan amanat Asta Cita Presiden,” jelas Pria Utama.
Lebih lanjut, Pria menyampaikan bahwa melalui penerapan tata kelola yang terukur dan terintegrasi, MIND ID berhasil menjaga tingkat produksi dan penjualan pada level yang stabil dan terkendali. Upaya ini sangat krusial untuk menjaga nilai dari bahan baku yang telah diproduksi dan diolah, yang pada akhirnya mendukung pendapatan perusahaan dan meningkatkan penerimaan negara.
Tata kelola produksi dan penjualan yang baik juga menjadi fondasi bagi Grup MIND ID untuk terus mendorong inisiatif strategis dalam program hilirisasi dan industrialisasi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk pertambangan di dalam negeri, sehingga sumber daya mineral Indonesia dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan industri domestik. Dengan demikian, daya saing industri nasional dan pembangunan ekonomi negara dapat terus terdongkrak.
“Bagi MIND ID, tata kelola yang kuat adalah prinsip dasar yang tidak dapat ditawar dalam setiap kegiatan pertambangan, dari hulu hingga hilir. Ibarat sebuah fondasi bangunan, tata kelola yang kokoh akan memperkuat seluruh upaya penciptaan nilai tambah dan mendukung pembangunan peradaban Indonesia ke depan,” tutup Pria Utama.
Artikel Terkait
Proyeksi Harga Aluminium Global 2025: Strategi Hijau INALUM Dongkrak Daya Saing
Ekonomi Indonesia 2026 Diproyeksikan Tumbuh 6%, Ini Kata Menkeu Purbaya
Daftar 776 Fintech Ilegal Diblokir OJK: Waspada Pinjol & Investasi Palsu!
Revisi PMK 49/2025 Dipercepat, Pacu Kredit Rp 3 Miliar per Kopdes Merah Putih