Garuda Indonesia Fokus Perbaiki Armada, Tunda Pemesanan Pesawat Baru
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengumumkan perubahan strategi dengan menunda rencana ekspansi armada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perbaikan operasional yang lebih mendasar, didukung oleh penyertaan modal dari negara.
Direktur Utama GIAA, Glenny H Kairupan, menegaskan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah menyelamatkan kinerja operasional yang selama ini menjadi beban keuangan. Menurutnya, perbaikan di sektor ini harus dilakukan secara hati-hati untuk menghentikan laju biaya operasional yang terus berjalan.
Kebijakan ini berimbas pada penundaan pemesanan tiga unit armada baru yang sebelumnya telah disepakati dalam nota kesepahaman dengan produsen pesawat. Dari total empat pesawat yang direncanakan, hanya satu unit yang sudah dilakukan pembayaran uang muka.
Artikel Terkait
Ekspor Perhiasan Indonesia Melonjak 41,8%, Tembus Rp 130 Triliun di Tengah Guncangan Harga Emas Global
Menteri Perhubungan Soroti Krisis Kapal Penumpang, Pelni Dinilai Tak Mampu Penuhi Kebutuhan
Turis Mancanegara Serbu Bali, Penumpang Domestik Justru Menyusut
Ekonomi Indonesia Tumbuh Solid di Tengah Ketidakpastian Global