OJK Proyeksikan Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta di Awal 2026
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan optimisme bahwa target 20 juta investor pasar modal Indonesia diproyeksikan akan tercapai pada kuartal pertama tahun 2026. Pencapaian ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif bagi industri keuangan tanah air.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa meskipun target 20 juta investor mungkin belum terpenuhi pada tahun 2025, pencapaiannya sangat dimungkinkan di awal tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Media Gathering Capital Market Journalist Workshop yang diadakan di Bali.
Dalam paparannya, Inarno menyebutkan, "Kami berharap target 20 juta investor dapat terpenuhi tahun ini. Jika tidak, kami perkirakan pada pertengahan atau kuartal pertama 2026 angka tersebut sudah dapat dicapai."
Dominasi Investor Ritel dan Harapan untuk Investor Institusional
Pertumbuhan jumlah investor ini didominasi oleh investor ritel. Namun, OJK juga menyoroti pentingnya peran serta investor institusional domestik untuk semakin aktif berkontribusi dalam pengembangan pasar modal Indonesia. Peningkatan partisipasi dari institusi besar diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan kedalaman pasar yang lebih baik.
Artikel Terkait
Obligasi Berkelanjutan BUMI Tahap III: Rp780 Miliar untuk Akuisisi, Bunga 9%
BEI Dorong Perusahaan BPI Danantara IPO, Ini Kata Direktur Utama Iman Rachman
Raja Yordania Pelajari Danantara: Langkah Strategis Bentuk Sovereign Wealth Fund
KKP Umumkan 4 Lab di Indonesia Disetujui FDA untuk Uji Cesium-137 pada Ekspor Udang ke AS