Microsoft Bentuk Tim AI Baru: MAI Superintelligence Team Fokus pada Humanist Superintelligence
Microsoft secara resmi mengumumkan pembentukan sebuah tim riset kecerdasan buatan atau AI internal terbaru. Tim ini dinamai MAI Superintelligence Team. Langkah strategis ini terjadi tidak lama setelah Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, meluncurkan unit serupa yang disebut Meta Superintelligence Labs.
Kepemimpinan tim baru Microsoft ini dipercayakan kepada Mustafa Suleyman, yang menjabat sebagai CEO Microsoft AI. Di bawah arahan Suleyman, tim ini memiliki tujuan yang jelas dan terfokus.
Apa Itu Humanist Superintelligence?
Fokus utama dari MAI Superintelligence Team adalah mengembangkan konsep yang disebut "Humanist Superintelligence" atau Kecerdasan Super Humanis. Ini merupakan teknologi AI tingkat tinggi yang dirancang secara khusus dengan prinsip utama untuk melayani kepentingan umat manusia dan memastikan kendali penuh tetap berada di tangan manusia. Target ambisius mereka adalah menciptakan pusat riset dan pengembangan AI terbaik di dunia.
Beda Pendekatan dengan Pesaing
Mustafa Suleyman dengan tegas membedakan visi Microsoft dari perusahaan pesaing di bidang AI. Ia menyatakan penolakan terhadap narasi populer tentang "perlombaan menuju AGI" atau Artificial General Intelligence, yang merupakan kecerdasan buatan setara manusia.
Artikel Terkait
Spesifikasi & Harga Vivo X300 Series: Chipset Dimensity 9500, Kamera ZEISS 200MP
Cara Menang Main Batu Gunting Kertas: Rahasia Otak Terungkap
Astronom Jepang Rekam 2 Kilatan Cahaya Langka di Bulan, Tanda Hantaman Meteor Taurid
Korea Selatan Gelontorkan Rp 16 Triliun untuk Pendidikan AI Mulai SD, Ini Strateginya