Divisi kecerdasan buatan Meta, Superintelligence Labs, melakukan PHK sekitar 600 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi internal. Pemutusan hubungan kerja ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kelincahan operasional unit AI perusahaan.
Restrukturisasi berdampak pada beberapa tim kunci termasuk Facebook AI Research (FAIR), serta tim produk dan infrastruktur AI. Karyawan yang terdampak didorong mencari posisi lain yang tersedia di dalam perusahaan Meta.
Namun, TBD Lab - unit baru berisi talenta AI papan atas yang dipimpin Kepala AI Meta Alexandr Wang - tidak terpengaruh PHK ini. Dalam memo internal, Wang menjelaskan langkah ini untuk merampingkan proses pengambilan keputusan.
"Dengan mengurangi ukuran tim, lebih sedikit percakapan diperlukan untuk membuat keputusan, dan setiap orang akan memiliki beban, cakupan, dan dampak lebih besar," tulis Wang.
Artikel Terkait
Gelombang Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak: Akankah AS Akhirnya Ikut Arus Global?
IndiHome TV Resmi Hadirkan BBC News dan CBeebies untuk Pemirsa Indonesia
Jalan Tol Dinosaurus di Bolivia: 16.600 Jejak Kaki Ungkap Jalur Migrasi Raksasa Purba
Anak di Bawah 16 Tahun Dilarang Medsos? Pemerhati Anak: Langkah Australia Tepat untuk Lindungi dari Predator Digital