Di tengah geliat adopsi kecerdasan artifisial (AI) yang makin kencang, NeutraDC Singapore Pte. Ltd.—anak usaha PT Telkom Data Ekosistem di bawah Telkom Indonesia—baru saja mengikat kemitraan strategis dengan AMD. Mereka tandatangani MoU di ajang Tech Week Singapore, dan ini terjadi pada Oktober lalu. Intinya, kerja sama ini bakal jadi batu pijakan penting buat percepat integrasi teknologi AI mutakhir di Asia Tenggara.
Nggak cuma sekadar wacana, kolaborasi ini sudah mulai diwujudkan lewat eksplorasi proof-of-concept menggunakan AMD Instinct™ accelerators. Di samping itu, ada juga sejumlah inisiatif lain terkait integrasi AI yang sedang digodok. Ruang lingkupnya cukup luas, mulai dari konsultasi teknis sampai nanti berpotensi dikembangkan ke tahap komersial.
Menurut Sendang Praptomo, CEO NeutraDC Singapore, kerja sama dengan AMD—yang dikenal sebagai pemimpin global di bidang komputasi berkinerja tinggi—membuka peluang besar. “Ini memberi kami kesempatan untuk memperluas akses layanan GPU dan talenta AI di kawasan,” ujarnya. “Dengan dukungan cloud-connect dan jaringan data center yang kami miliki, solusi AI bisa lebih dekat ke pengguna. Yang penting, adopsinya bisa lebih cepat dan membawa dampak nyata buat masyarakat.”
Di sisi lain, Keith Strier, Senior Vice President Global AI Markets AMD, juga angkat bicara. Ia menegaskan bahwa perjanjian ini memperkuat komitmen AMD dalam memperluas akses infrastruktur AI berkinerja tinggi di Asia Tenggara. “Bersama NeutraDC, kami akan bawa kemampuan komputasi dan keahlian yang diperlukan organisasi untuk mempercepat strategi AI mereka dengan lebih percaya diri,” jelas Strier.
Yang menarik, kerja sama ini nggak cuma fokus pada aspek teknis dan bisnis semata. Ada juga program riset dan pelatihan AI bersama yang dirancang untuk mengembangkan talenta lokal. Tujuannya jelas: mendorong lahirnya inovasi produk AI yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Artikel Terkait
Kolaborasi vivo dan ZEISS Hadir di X300, Bawa Kamera 200 MP dan Kit Fotografi Eksklusif
Di Balik Layar: Oppo Bongkar Rahasia Uji Ketahanan Ekstrem Ponselnya
Instagram Beri Kekuatan Lebih pada Kreator untuk Kendalikan Interaksi
Robot Rusia Tumbang di Panggung, Debut AI Berakhir dengan Pingsan