2. Lakukan Perawatan Berkala, Jangan Tunggu Rusak
MODENA menekankan bahwa kebersihan adalah kunci utama perawatan kompor. Setelah digunakan, segera lap permukaan kompor dengan kain lembap untuk mencegah penumpukan minyak, noda makanan, dan karat.
Hindari kebiasaan meletakkan peralatan masak yang masih basah di atas kompor. Bagi pengguna kompor listrik, pastikan untuk menggunakan wajan yang kompatibel dengan induksi (induction-ready) dan memiliki diameter yang sesuai dengan spesifikasi kompor. Hal ini memastikan panas menyebar merata dan tidak merusak elemen pemanas.
"Pemeriksaan dan perawatan rutin dapat mencegah kerusakan sejak dini, jangan menunggu hingga kompor benar-benar bermasalah," tambah Rully.
3. Kenali Tanda-Tanda Kompor Membutuhkan Perbaikan
Mengenali tanda-tanda kerusakan sejak dini dapat mencegah masalah yang lebih besar. Salah satu indikator yang paling umum adalah perubahan warna api menjadi merah atau oranye. Api yang sehat dan menandakan pembakaran sempurna seharusnya berwarna biru.
Jika warna api berubah, kemungkinan besar terdapat sumbatan pada burner atau tekanan gas yang tidak sesuai. Selain itu, kompor yang sulit dinyalakan atau tidak menyala sama sekali bisa menandakan kerusakan pada sistem pemantik atau baterai yang sudah habis.
Artikel Terkait
Pelatihan Olah Rosella Mantanbuta oleh Universitas Trisakti untuk Pemberdayaan Lansia
Kemenkum HAM Resmikan 1.571 Pos Bantuan Hukum di Kalteng: Perluasan Akses Keadilan
Batas Akhir Pendaftaran Ulang Kios SFK Lenteng Agung 10 November 2025, Segera Daftar!
Herman (62) Hilang di Kebun Kolaka Utara, Pencarian Basarnas Masih Berlangsung