Manajer Tim Jateng, Daru Tri Laksono, meluruskan bahwa timnya tidak didiskualifikasi. "Status yang benar adalah dianggap kalah di dua pertandingan karena pelanggaran regulasi pemain," jelas Daru.
Masalah Sistem Registrasi Pemain
Daru membeberkan kronologi masalah registrasi. Awalnya Rizky didaftarkan via sistem UNSA, lalu dialihkan ke ASPROV Jateng. Perubahan ini membuat sistem tidak mendeteksi bahwa Rizky pernah bermain untuk Jatim.
Protes Melewati Batas Waktu
Jateng mempertanyakan mengapa protes Kalbar masih diterima padahal diajukan tiga hari setelah pertandingan, sementara regulasi memberi batas dua jam. Mereka juga menilai ada inkonsistensi penerapan aturan antar tim.
Jateng Ajukan Banding
Tim Jateng telah mengajukan banding resmi ke Pandis dan Komdis PSSI. Mereka berargumen pemain yang dipakai sudah terverifikasi di sistem dan Daftar Susunan Pemain (DSP). Saat ini, para pemain telah dipulangkan untuk beristirahat.
Artikel Terkait
Jembatan Ekonomi Baru: Indonesia Resmi Sepakati Perdagangan Bebas dengan Blok Eurasia
Kecelakaan Maut di Semarang: Gagal Adaptasi Kecepatan Jadi Biang Keladi
Setelah 15 Tahun, Jepang Siap Hidupkan Raksasa Nuklir Terbesar di Dunia
Ganjil Genap Jakarta Resmi Ditiadakan Selama Libur Natal 2025