Pemerintah Desa Gondoruso bersama BPBD Lumajang tengah berkoordinasi untuk menangani dampak banjir. Rencana darurat yang sedang disiapkan adalah pembuatan jembatan darurat agar aktivitas warga dapat kembali normal.
Kisah Selamat Enam Penambang Pasir
Peristiwa ini nyaris menelan korban jiwa. Dilaporkan ada enam penambang pasir, yang merupakan warga setempat, terjebak di area sungai saat banjir lahar dingin menerjang dengan tiba-tiba.
"Tiga penambang berhasil keluar, sementara tiga lainnya sempat memanjat ke bukit yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah, berdasarkan informasi terakhir, semua penambang berhasil selamat," jelas Maman Suparman.
Kondisi Lapangan dan Kerusakan Lingkungan
Pantauan di lokasi bencana menunjukkan material pasir dan lumpur yang dibawa oleh banjir lahar dingin sangat tebal. Beberapa warga terpaksa nekat menyeberangi arus banjir yang masih deras untuk bisa mencapai rumah mereka.
Semangat gotong royong tampak ketika warga saling membantu menyeberangkan sepeda motor agar tidak hanyut terbawa arus.
Selain memutus akses jalan, banjir lahar dingin Semeru juga merusak areal persawahan warga. Untuk sementara waktu, warga yang hendak menuju Tempursari harus melakukan perjalanan memutar melalui Kajaran dengan tambahan jarak tempuh sejauh 25 kilometer.
Artikel Terkait
Cegah Kebocoran Soal TKA: PGRI Soroti Pentingnya Pengawasan Sekolah & Teknologi
BTN Private Resmi Diluncurkan, Dana Kelolaan BTN Prioritas Tembus Rp54,3 Triliun
Museum Transportasi Swiss Lucerne: Panduan Lengkap & Tiket Gratis Swiss Travel Pass
Waspada! Gunung Semeru Aktif Lagi, Catat 2 Kali Getaran Banjir Lahar & 147 Gempa Letusan