Pembakaran Waterpark di Kangean Sumenep Dipicu Kabar Penangkapan Nelayan
Sebuah aksi pembakaran terjadi di kawasan waterpark Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam. Insiden ini berawal dari kesalahpahaman warga mengenai kabar penangkapan sejumlah nelayan oleh aparat keamanan.
Sebelum melakukan pembakaran, massa terlebih dahulu mendatangi Mapolsek Kangean untuk meminta klarifikasi. Mereka ingin memastikan informasi tentang penangkapan nelayan yang disebut sebagai provokator aksi pengusiran kapal milik perusahaan KEI yang sedang uji seismik.
Karena tidak puas dengan penjelasan polisi, massa kemudian bergerak ke waterpark yang berjarak sekitar 900 meter dari Mapolsek. Mereka membakar sejumlah bagian di area depan lokasi wisata tersebut.
Penjelasan Kapolres Sumenep Soal Penangkapan Nelayan
Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, menegaskan bahwa kabar penangkapan nelayan tidak benar. Menurutnya, aparat hanya mengamankan beberapa warga untuk dimintai keterangan, bukan menahan mereka.
"Memang ada masyarakat yang diamankan, tetapi bukan ditangkap atau ditahan. Mereka hanya diminta klarifikasi dan kemudian dikembalikan setelah diberi pemahaman agar tidak berbuat anarkis," kata Rivanda pada Rabu.
Artikel Terkait
BNI Siapkan Rp19,5 Triliun untuk Antisipasi Banjir Transaksi Nataru
Kenny Austin dan Amanda Manopo Pilih Natal Tenang di Tengah Kesibukan
Dana Pemerintah Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit
Ricis Bongkar Kekacauan Penanganan Banjir Aceh: Masih Jauh dari Kata Membaik