Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025, Didorong Konsumsi dan Industri
Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan sebesar 5,04 persen (year-on-year) pada kuartal ketiga tahun 2025. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 4,95 persen.
Kontribusi Sektor Utama dalam Pertumbuhan Ekonomi
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi didukung oleh beberapa sektor kunci. Industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 1,13 persen, diikuti oleh perdagangan (0,72 persen), informasi dan komunikasi (0,63 persen), serta pertanian (0,61 persen). Secara keseluruhan, lima lapangan usaha utama memberikan kontribusi sebesar 65,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Konsumsi Masyarakat sebagai Penggerak Utama
Konsumsi domestik tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian Indonesia. Konsumsi masyarakat tumbuh sebesar 5,49 persen dengan kontribusi sangat signifikan terhadap PDB mencapai 82,23 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan konsumsi di sektor jasa makanan dan minuman (5,76 persen) serta akomodasi (7,49 persen).
Dukungan dari Ekspor dan Investasi
Selain konsumsi domestik, pertumbuhan ekonomi juga mendapat dukungan dari kinerja ekspor yang tumbuh hampir 10 persen (9,91 persen). Sektor investasi yang diwakili oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga menunjukkan performa positif dengan pertumbuhan 5,04 persen, terutama didorong oleh sub komponen mesin dan perlengkapan.
Dengan berbagai indikator positif ini, perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan yang solid menuju akhir tahun 2025.
Artikel Terkait
DPR Dukung Rencana Prabowo Bangun Kereta Api Luar Jawa untuk Dongkrak Ekonomi
Dana Bagi Hasil Rp 190 Miliar Tak Dibayar, Dedi Mulyadi Tolak Permintaan Maaf Menkeu
Rumah Hakim KPK PN Medan Khamozaro Terbakar, Polisi Olah TKP
Jadwal Lengkap Haji 2026: Pemberangkatan 22 April, Wukuf 26 Mei, hingga Kepulangan