Prabowo Perintahkan Kementerian UMKM Percepat Sistem Satu Data Terintegrasi
Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung kepada Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, untuk mempercepat pembentukan sistem satu data terintegrasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Arahan ini disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Digitalisasi UMKM Menjadi Prioritas Nasional
Menurut Menteri Maman, Presiden menekankan bahwa dengan jumlah 57 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, pendekatan konvensional sudah tidak efektif lagi. "Kita harus menggunakan metode teknologi dan digitalisasi untuk memberikan pelayanan dan perlindungan yang optimal," jelas Menteri UMKM usai rapat.
Fitur Utama Sistem Satu Data UMKM
Sistem satu data terintegrasi UMKM akan mencakup berbagai layanan penting bagi pengusaha, termasuk:
- Perizinan usaha yang terdigitalisasi
- Akses pembiayaan dan modal usaha
- Pemasaran produk secara digital
- Sertifikasi halal yang dipermudah
Tujuan Peningkatan Daya Saing UMKM
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Dengan sistem terintegrasi, proses perizinan dan sertifikasi halal akan lebih efisien, memungkinkan UMKM fokus pada pengembangan bisnis dan perluasan pasar.
Implementasi sistem satu data UMKM diharapkan dapat mentransformasi ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan kompetitif.
Artikel Terkait
5 Minyak Goreng Sehat untuk Diet & Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Viral! Pengendara Motor Hadang Ambulans Bawa Pasien di Bandung, Ini Kata Polisi
Pembiayaan UMKM BSI Tembus Rp22,94 Triliun, Tumbuh 12,2% di 2025
Redistribusi Guru PNS & PPPK 2025: Solusi Atasi Ketimpangan