Korban Tanah Longsor Trenggalek Ditemukan Tewas, Total 4 Meninggal Dunia
TRENGGALEK - Tim SAR berhasil menemukan dua korban terakhir dalam insiden tanah longsor yang menerjang satu rumah di Dusun Banaran, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Kedua korban, Fajar (17) dan Rohman (14), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Minggu (2/11).
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), mengonfirmasi bahwa jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya kedua korban ini, maka total korban dalam musibah tanah longsor di Trenggalek ini berjumlah lima orang. Empat di antaranya meninggal dunia dan satu orang selamat dengan kondisi luka berat.
Kendala dan Proses Evakuasi Korban Longsor Trenggalek
Nanang menjelaskan bahwa proses pencarian korban dilakukan secara manual dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul dan sekop. Tim SAR gabungan menghadapi beberapa kendala selama operasi, termasuk penerangan yang minim pada saat pencarian dini hari dan ancaman risiko longsor susulan yang membayangi.
Untuk mengantisipasi bahaya, tim menempatkan petugas safety officer yang bertugas mengawasi kondisi lapangan dan memberikan peringatan dini jika terdeteksi tanda-tanda bahaya.
Artikel Terkait
Transformasi Isuzu 2030: Strategi, Inovasi & Peran Indonesia
Hasil Persijap Jepara vs Malut United 2-1: Laskar Kie Raha Menang Dramatis Berkat Penalti dan Kartu Merah
KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Terjaga, Ini Kata Purbaya
BNI dan ITS Luncurkan Dana Abadi ITS: Dukung Pendidikan via Donasi Digital