PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) punya agenda yang cukup padat akhir-akhir ini. Sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, mereka tak cuma fokus pada angka-angka transaksi. Di lapangan, komitmen mereka justru lebih banyak terlihat pada upaya mendongkrak produktivitas komoditas Resi Gudang, sekaligus memberdayakan petani dan masyarakat sekitar. Intinya, bisnis yang berjalan beriringan dengan tanggung jawab sosial.
Menurut Adiyasa Suhadibroto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KBI, semua inisiatif ini dijalankan dengan pendekatan kolaborasi. Mereka bekerja sama dengan petani di lahan yang sudah ada, tanpa membuka hutan atau area baru.
katanya, Kamis lalu. Prinsip itu, ujarnya, jadi landasan utama.
Nah, salah satu wujud nyatanya adalah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terintegrasi. Bukan sekadar bagi-bagi bantuan, mereka berusaha membangun ekosistem yang mandiri dan bisa berjalan sendiri dalam jangka panjang. Ambil contoh di sektor kedelai. Melalui program rolling fund, KBI menggandeng UGM dan Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara.
Hasilnya? Pada Batch II, 73 petani berhasil mencatatkan lonjakan hasil panen yang signifikan, dari 9 ton menjadi 21 ton. Mutunya juga naik hampir 30 persen. Kesuksesan ini membuat mereka bersiap melanjutkan ke Batch III, dengan harapan bisa memperkuat mata rantai pasok kedelai lokal di Klaten dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Namun begitu, perhatian mereka tidak berhenti di kedelai. Di Garut, KBI melanjutkan komitmen reforestasi dan pengembangan komoditas berkelanjutan lewat penanaman benih kopi batch II. Mereka berkolaborasi dengan Yayasan Tanah Air Semesta, yang juga bagian dari Klasik Beans Kopi. Program ini bukan soal perluasan lahan, melainkan bagian dari perjalanan panjang membangun ekosistem kopi yang lestari dan bernilai ekonomi tinggi.
Artikel Terkait
Kevin Diks Buka Suara: Debut Garuda dan Lagu Liga Champions yang Bikin Merinding
Kenangan Pantai dan Lapangan: Sebuah Rindu untuk Masa Kecil di Pangandaran
Hodak Geram: Denda Rp499 Juta untuk Persib Dinilai Lebih Berguna untuk Korban Bencana
KPK Gelar Operasi Senyap di Bekasi, Ruang Kerja Bupati Turut Disegel