Laba IIF Melonjak 34%, Ditopang Pembiayaan Energi Terbarukan Hingga September 2025
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatat kinerja keuangan yang kuat dengan meraih laba sebelum pajak sebesar Rp175 miliar dalam sembilan bulan pertama 2025. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 34% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Fokus Sektor Infrastruktur Prioritas
Menurut Presiden Direktur & CEO IIF, Rizki Pribadi Hasan, perusahaan aktif menyediakan pembiayaan dan konsultasi di berbagai sektor infrastruktur. Tiga sektor terbesar yang menjadi fokus pembiayaan IIF adalah energi terbarukan, infrastruktur digital, dan fasilitas pengolahan air. Kontribusi ketiga sektor ini mencapai 55% dari total portofolio pinjaman perusahaan.
Diversifikasi Proyek Infrastruktur
Selain sektor prioritas, IIF juga membiayai berbagai proyek infrastruktur strategis lainnya seperti pembangunan jalan tol, bandara, rumah sakit, dan pelabuhan. Diversifikasi ini memperkuat posisi IIF sebagai mitra pembiayaan infrastruktur nasional.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji