Ferdinand Hutahean Sebut Utang Whoosh adalah Problem Bangsa Akibat Ambisi Jokowi
Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean, menyoroti beban utang proyek Kereta Cepat Whoosh yang dinilainya sebagai akibat dari kebijakan keliru Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ferdinand menegaskan bahwa pemerintah kini harus menanggung beban keuangan yang sangat besar karena proyek tersebut.
Whoosh Dibangun Berdasarkan Ambisi, Bukan Kebutuhan
Menurut analisis Ferdinand Hutahean, pembangunan Whoosh didasari oleh ambisi pribadi Jokowi dan bukan karena merupakan kebutuhan mendesak masyarakat. Ia menilai proyek kereta cepat ini tidak masuk dalam skala prioritas pembangunan nasional yang sebenarnya.
Beban Utang Whoosh Mencapai Triliunan Rupiah per Tahun
Ferdinand mengungkapkan besarnya beban utang yang harus ditanggung negara dari proyek Whoosh. Bahkan, hanya untuk pembayaran bunganya saja, nilai yang harus dikeluarkan bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya.
Artikel Terkait
Raperda KTR DKI Jakarta Rampung, Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah Tetap Berlaku
Penasihat Mineral Trump Gelar Pertemuan dengan 30 Perusahaan di Sydney untuk Diversifikasi Pasokan
Menteri ESDM Sidak SPBU di Malang, Pastikan Pertalite Asli dan Berkualitas
Konferensi LKLB 2025: Perkuat Toleransi & Pendidikan Multikultural di Jakarta