Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pembahasan mendalam mengenai solusi utang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dalam rapat terbatas kabinet. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi pemerintah sedang mengevaluasi skema terbaik untuk mengatasi masalah pembiayaan proyek kereta cepat pertama di Indonesia ini.
Pemerintah saat ini melakukan kalkulasi ulang terhadap nilai utang Whoosh dan mempertimbangkan berbagai opsi restrukturisasi. Salah satu skenario yang dibahas adalah permohonan perpanjangan masa pembayaran utang kepada kreditur untuk meringankan beban keuangan.
Presiden Prabowo secara khusus menugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menyusun strategi penyelesaian utang Whoosh. Tim ini ditugaskan melakukan penghitungan detail dan menyiapkan berbagai opsi skema pembayaran yang feasible.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan adanya pembahasan khusus mengenai utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencari solusi berkelanjutan untuk proyek infrastruktur strategis nasional tersebut.
Artikel Terkait
787 PPPK Paruh Waktu HSS Resmi Diangkat: Ini Rincian Tenaga Teknis, Guru & Nakes
Pendapatan YouTube Tembus USD10 Miliar di Kuartal III 2025, Cetak Rekor Baru
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP Bali ke Jawa Hari Ini 2024 (Terminal Mengwi)
Jadwal Piodalan di Bali Hari Ini: Sukra Umanis Warigadean 2024