Rusia Uji Coba Rudal Nuklir Burevestnik, AS dan Dunia Bereaksi
Presiden Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba akhir rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik, memicu reaksi keras internasional. Kremlin menegaskan haknya mengembangkan senjata untuk kepentingan nasional, menanggapi kecaman langsung dari Amerika Serikat.
Pernyataan Resmi Kremlin Soal Uji Coba Rudal
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Rusia tetap terbuka untuk dialog, namun menekankan setiap negara akan bertindak berdasarkan kepentingan nasionalnya. Menurutnya, uji coba rudal nuklir ini tidak seharusnya memperumit hubungan bilateral, meski Washington baru-baru ini mengeluarkan kecaman dan langkah-langkah tidak bersahabat.
Klaim Kemampuan Rudal Burevestnik Rusia
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov mengungkapkan Burevestnik menempuh jarak 14.000 kilometer dalam waktu 15 jam selama uji coba. Putin menyebut proyek ini sebagai senjata "unik" yang belum bisa ditiru negara lain.
Burevestnik, dengan kode NATO SSC-X-9 Skyfall, merupakan rudal jelajah bertenaga nuklir mini yang mampu terbang berkepanjangan dan melakukan manuver rute tak tradisional. Spesifikasi teknis yang diklaim Rusia menyebutkan jangkauan nyaris tak terbatas, kecepatan subsonik tinggi, dan hulu ledak nuklir strategis.
Artikel Terkait
Prabowo Blusukan ke Tiga Kabupaten Sumbar yang Porak-Poranda Diterjang Banjir
Gibran Tegaskan Prioritas untuk Lansia dan Anak di Tengah Runtuhnya 95 Jembatan di Gayo Lues
Di Balik Layar Kuliah: Seorang Dosen dan Perjuangan Menjaga Rumah dari Jarak Jauh
Pramono Anung Pacu Penetapan UMP DKI 2026 Lebih Cepat dari Tenggat Pusat