Presiden AS Donald Trump mengecam uji coba rudal nuklir Rusia ini, mendesak Putin memprioritaskan penyelesaian perang di Ukraina. Trump juga mengonfirmasi AS telah menempatkan aset strategis, termasuk kapal selam nuklir, untuk menjaga keseimbangan kekuatan.
Kecaman ini muncul setelah Washington memberlakukan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia pekan lalu. Kremlin menilai langkah ini memperburuk iklim hubungan bilateral antara Rusia dan Amerika Serikat.
Keraguan Analis Barat atas Keandalan Rudal
Analis Barat mempertanyakan rekam jejak dan keamanan teknologi rudal Burevestnik. Sejak diumumkan pada 2018, proyek ini dikenal memiliki sejarah uji coba bermasalah, termasuk kecelakaan tahun 2019 yang memicu kekhawatiran radiasi.
Teknologi reaktor nuklir mini pada kendaraan terbang juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai keselamatan lingkungan jika terjadi kecelakaan selama pengujian atau operasi.
Dampak terhadap Stabilitas Global dan Diplomasi
Pengujian rudal nuklir Burevestnik dikhawatirkan memicu perlombaan senjata baru yang meningkatkan ketidakstabilan strategis global, terutama di tengah konflik Ukraina yang masih berlangsung.
Kremlin bersikukuh uji coba ini bagian dari upaya mempertahankan keunggulan strategis dan menolak intervensi luar negeri dalam urusan pertahanan. Sementara Washington dan sekutunya diperkirakan akan mempertimbangkan respons kebijakan lebih lanjut, termasuk sanksi tambahan dan peningkatan kerja sama pertahanan udara.
Artikel Terkait
Volkswagen ID.Buzz Vs Rival China: Mengapa MPV Listrik Legendaris Ini Tak Gentar?
Isuzu ERGA EV: Bus Listrik Otonom Pertama Jepang Mulai Uji Coba Oktober 2025, Ini Spesifikasinya!
Trump Gagal Jumpa Kim Jong Un: Apa yang Akan Dibahas dengan Xi Jinping?
Booming! Manado 2025: Hotel Ludes 25%, Ini Rahasia Destinasi yang Bikin Wisatawan Berbondong