Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut positif komitmen investasi ini. Pemerintah menyatakan bahwa komitmen Chery sejalan dengan upaya memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada pengembangan kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik (electric vehicle).
Prestasi dan Strategi Pasar Chery di Indonesia
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV) Chery di Indonesia menunjukkan tren positif yang signifikan. Pada periode Januari-Agustus 2025, Chery berhasil menguasai 10,22% pasar kendaraan listrik roda empat dan menempati posisi ke-4 sebagai merek BEV terbesar di Indonesia.
Untuk pasar ekspor, Chery telah memulai langkahnya dengan mengekspor model Omoda 5 ke Vietnam. Ke depan, perusahaan menargetkan perluasan negara tujuan ekspor, termasuk pasar potensial seperti Australia untuk model-model setir kanan.
Masa Depan Chery dan Sub-Brand di Indonesia
Budi juga membuka peluang bahwa fasilitas produksi mandiri di masa depan tidak hanya akan memproduksi mobil Chery, tetapi juga model-model dari sub-brand grupnya seperti Omoda, Jaecoo, dan Lepas yang rencananya akan hadir di Indonesia. Hal ini semakin mempertegas posisi strategis Indonesia dalam peta bisnis global Chery.
Artikel Terkait
Daihatsu Midget Kini Jadi Listrik! Inilah Wajah Baru Bemo yang Siap Guncang Ibu Kota
Misteri Kematian Marsinah: Buruh Pemberani yang Kini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
APBD DKI 2026 Dipotong Rp15 Triliun, Ini Strategi Cerdas Pemprov Atasi Defisit
Bayern Hancurkan Gladbach 0-3: Kartu Merah di Menit 19 Jadi Titik Balik Tragis!