Ia tidak memikirkan rekan-rekannya.
Satu per satu ubi itu dimakannya.
Sisanya, bukannya ia bagikan kepada temannya, malah ia sembunyikan untuk makanannya esok hari.
Taslaun benar-benar menguji kesabaran mereka.
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong
Melihat sikap Taslaun yang seperti itu, para pengembara semakin emosi.
Mereka tidak suka sikap rekan mereka seperti itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
6 Herbal Penghilang Lemak Perut dengan Cepat & Terbukti Ampuh
Jalur Kereta Api Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Diperintahkan Langsung Prabowo
Mensos Tegaskan Larangan Keras: Bansos Tak Boleh untuk Beli Rokok, Bayar Utang, dan Judi
1.103 PPPK di Sulteng Terima SK Tahap II 2024: Rincian & Pesan Gubernur