Diproduksi di pabrik AHM di Pegangsaan, Jakarta Utara, motor listrik ini memiliki komponen lokal lebih dari 40 persen.
Menegaskan komitmen AHM terhadap pembangunan industri dalam negeri.
Dua varian Honda EM1 e ditawarkan, yakni versi reguler seharga Rp33 juta dan varian Plus seharga Rp33,5 juta setelah mendapatkan bantuan subsidi.
Baca Juga: Masih Berpolemik, Hamdani Minta Bupati Tunda Rekom Perpanjangan HGU PT DAS
Thomas Wijaya, Wakil Presiden Direktur AHM, menekankan bahwa AHM tidak hanya fokus pada produk sepeda motor listrik.
Tetapi juga pada ekosistem menyeluruh, termasuk layanan purna jual dan dealer Honda e: shop.
Honda EM1 e memiliki tenaga maksimal 1,7 kW dengan baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang.
Waktu pengisian daya yang relatif cepat memungkinkan pemiliknya untuk kembali melaju dengan cepat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
Artikel Terkait
Purbaya Effect Terbukti: Likuiditas & Kredit Perbankan Meningkat, Ekonomi Tumbuh 5,04%
KAI Catat 14,5 Juta Penumpang PSO di 2025: Dampak bagi Ekonomi & Mobilitas
Permintaan Maaf Kapten Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, Usai Gagal Lolos Piala Dunia
Tiket Kereta Api Nataru 2025/2026: Cara Pesan H-45 & Daftar Keretanya