"Jujur saja saya kaget karena sehari-hari baik orangnya, ramah juga sama saya," kata Ruhiyat kepada Republika, Kamis (1/8/2024).
Tapi Ruhiyat menyadari tiap orang punya masalahnya masing-masing. Ruhiyat menduga bisa saja Meita mengalami masalah di keluarganya hingga terjadi aksi kekerasan.
"Kita nggak tahu ada masalah apa sama keluarganya kan," ujar Ruhiyat.
Ruhiyat menyebut pernah beberapa kali melihat suami Meita. Saat itu, Meita diantar jemput oleh suaminya. Tapi Ruhiyat tak mengenal langsung karena suami Meita sibuk bekerja.
"Suami ada kadang kelihatan ngantar karena dia sehari-hari kerja juga," ujar Ruhiyat.
Ruhiyat juga tak mengetahui soal kekerasan yang terjadi di sana. Sebab Ruhiyat tidak masuk ke dalam area daycare. Tanggung jawab Ruhiyat hanya di wilayah luar daycare saja. "Saya di luar saja nggak ke dalam, karena di dalam kan ada guru-gurunya juga," ujar Ruhiyat.
Artikel Terkait
Pramono Anung Buka Suara: Bantuan DKI untuk Korban Banjir Sumatera Tak Hanya Sekali
Kreator Lokal Dijadikan Ujung Tombak, Menparekraf Pacu Ekraf Hingga ke Pelosok
BI Akui Dana Pemerintah Rp200 T Belum Cukup Tekan Bunga Kredit
Pemulihan Infrastruktur Pascabanjir Sumatra: 81 Persen Jalan Nasional Kembali Berfungsi