Vivi pun merasa emosi dengan kelakuan oknum pendukung tersebut. Sebab, dia tidak melakukan kesalahan apapun, namun menjadi sasaran pengerusakan. Emosinya semakin meninggi karena ulah anarkis ini membuat anaknya trauma.
"Saya minta tolong diviralin, kalian boleh menang, saya juga ikut senang, saya orang Bandung, apalagi suami saya lahir di Bandung. Mentang-mentang pelat mobil kami B, lagian lawannya Madura kenapa kami kena sasaran? Lihat beling semua di mobil, siapa yang mau tanggung jawab," kata Vivi dengan nada tinggi.
JawaPos.com telah mencoba menghubungi Polda Jawa Barat menanyakan kabar viral ini. Namun, sampai berita diterbitkan, belum ada respons diberikan
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan
Premanisme dan Ormas Timbulkan Beban Biaya Investasi Hingga 40 Persen
7,5 Juta Mata Pencaharian Terancam, Pedagang Thrifting Serukan Legalisasi ke DPR