“Kemarin saya berkunjung ke Bali, mudah-mudahan tempat-tempat yang menjadi lokasi perayaan sudah mempersiapkan pengamanan secara optimal dan kolaboratif,” tambah Agus.
Khusus di wilayah Jakarta, Polda Metro Jaya akan mengerahkan hampir 800 personel Polantas. Mereka akan mengatur rekayasa lalu lintas, seperti sistem buka-tutup jalan dan pengalihan arus di titik-titik rawan.
“Sebelum dan setelah perayaan, rekayasa lalu lintas tetap kita kelola dengan baik. Di Polda Metro Jaya hampir 800 personel Polantas dilibatkan, di antaranya untuk buka-tutup jalan dan pengalihan arus. Kota-kota lain juga kita monitor melalui Posko KM 29,” tegasnya.
Menjelang arus balik, imbauan keselamatan pun digaungkan. Agus mengingatkan, jalan yang terlihat lengang justru bisa berbahaya. Itu sering bikin pengendara lengah dan ngebut.
“Utamakan keselamatan, manajemen perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi juga harus fit. Atur jarak tempuh dan waktu istirahat, jangan memaksakan diri,” pungkasnya.
Pesan itu sederhana tapi penting. Libur panjang memang menyenangkan, tapi pulang dengan selamat tentu jauh lebih utama.
Artikel Terkait
2025 dalam Gelas: Dari Matcha Hingga Bapmericano, Tren Minuman yang Sempat Viral
Manchester United Women Siapkan Senjata untuk Kejar Gelar
Tahun Depan, Motor Ikonik Ini Resmi Pamit dari Pasar Indonesia
Tiket Tetap Rp15 Ribu Meski Taman Sari Dibanjiri 30 Ribu Wisatawan