JAKARTA – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dina Masyusin, punya satu pesan untuk Pemprov: program pemutihan ijazah harus diperluas jangkauannya. Menurutnya, baru dengan cara itu manfaatnya benar-benar bisa dirasakan warga secara signifikan.
Sepanjang tahun 2025 ini, tercatat sudah 6.050 ijazah yang berhasil diserahkan. Dokumen-dokumen itu sebelumnya tertahan di sekolah swasta dan madrasah lantaran tunggakan biaya pendidikan. Sebuah capaian yang patut diapresiasi.
Namun begitu, Dina merasa angka itu belum optimal. Masih jauh dari potensi dan kebutuhan riil yang ada di lapangan.
“Program ini sudah berjalan baik, tinggal ditingkatkan skalanya. Dengan kemampuan anggaran dan kolaborasi yang ada, saya yakin DKI bisa menuntaskan 25.000 hingga 30.000 ijazah dalam satu tahun,”
katanya di Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Di sisi lain, ia menyoroti beberapa tantangan. Pendataan dan verifikasi penerima manfaat, misalnya, harus lebih cepat lagi. Tujuannya jelas: agar bantuan tepat sasaran dan segera sampai ke yang memerlukan.
Artikel Terkait
Gempa Dangkal M 4,5 Guncang Bener Meriah, Getaran Terasa Kuat
29 Kapal Patroli Dikerahkan Jaga Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
Anggaran Bansos dan Subsidi Melonjak ke Rp1.300 Triliun di 2026
Hujan, Petir, dan Sebuah Pelukan: Kisah Lala Menemukan Keluarga