JAKARTA – Targetnya, awal Januari 2026 nanti, anak-anak di Aceh Utara sudah bisa kembali ke sekolah. Ini kabar terbaru dari upaya pemulihan pascabanjir yang sempat melumpuhkan wilayah itu. BNPB, lewat Abdul Muhari, menyebut sejumlah bangunan sekolah yang penuh lumpur kini sudah bersih dan siap dipakai.
Tapi, ya, nggak semua tempat kondisinya sama. Untuk sekolah yang masih butuh perbaikan lebih lanjut, sudah disiapkan tenda darurat. Jadi, proses belajar mengajar nggak akan berhenti total.
“Kita juga menyiapkan beberapa tenda darurat,” kata Aam, sapaan Abdul Muhari.
Dia menjelaskan, tenda-tenda itu akan jadi ruang kelas sementara, menunggu perbaikan fisik sekolah rampung sepenuhnya. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers virtual, Minggu lalu.
Di sisi lain, kerja keras pemulihan terus berjalan. Pembersihan dan perbaikan infrastruktur publik digenjot. Mulai dari jalan, fasilitas kesehatan, sampai tempat ibadah, semua dikerjakan intensif. Tujuannya satu: agar kehidupan warga di tiga provinsi di Sumatra yang terdampak bisa normal kembali secepatnya.
Artikel Terkait
Wakapolri Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Pemulihan Bencana Sumatra
2,1 Juta Kendaraan Serbu Gerbang Tol Cikampek, Puncak Arus Balik Diprediksi Awal Januari
On The Road Kumparan Tutup Tahun dengan Aroma Listrik
Antusias Warga Agam Sambut Bantuan Pakaian Pasca Banjir Bandang