Di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Rabu lalu, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan uang hasil denda. Nilainya fantastis: Rp6,6 triliun. Dana segitu, kata Prabowo, punya dampak yang sangat nyata bagi masyarakat.
"Sebagai contoh, yang Rp6 triliun aja di sini," ujarnya, "ini kalau kita mau renovasi sekolah, 6.000 sekolah bisa kita perbaiki."
Ia lalu memberikan gambaran lain yang tak kalah konkret.
"Kalau kita mau bikin rumah, untuk hunian tetap para pengungsi, 100.000 rumah. Rp6 triliun 100.000 rumah, hunian tetap," tegas Prabowo.
Rencana itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, dana tersebut bisa menjadi solusi darurat bagi korban bencana di Sumatera. Khususnya di tiga provinsi yang cukup parah terdampak: Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kebutuhan hunian di sana disebutnya mendekati 200.000 unit. Nah, dengan dana Rp6 triliun tadi, setengah dari kebutuhan itu sudah bisa terpenuhi.
"Dengan ini saja 100.000 sudah terbayar," katanya.
Artikel Terkait
Waspada! Ucapan Natal Palsu Berkedok Hadiah Bisa Bobol Rekening Anda
Kementerian UMKM Gandeng MNC Kapital untuk Dongkrak Daya Saing Usaha Kecil
Pajak Triliunan Terserap, Rekening Bandel Dibekukan
KPK Telusuri Aset Tak Terdaftar Milik Ridwan Kamil