Di sisi lain, pemerintah punya harapan besar. Laode Sulaeman menegaskan bahwa pemenang harus segera merealisasikan program kerjanya. Tak cuma itu, komitmen yang sudah disepakati juga wajib dilaksanakan dengan baik.
"Pemerintah berharap pemenang dapat berkontribusi terhadap keamanan energi Indonesia di masa depan," kata Laode.
Ia menambahkan, "Kami juga menghimbau agar pemenang untuk dapat melaksanakan komitmen pasti yang telah ditentukan dengan baik, dan segera menyelesaikan kontrak kerja sama."
Jadi, semua mata kini tertuju pada PT Proteknik Utama. Bisakah mereka mengubah potensi di atas kertas menjadi realitas yang mendongkrak pasokan energi nasional? Waktu yang akan menjawabnya.
Artikel Terkait
Grab Siapkan Jaminan Kejar Pesawat Rp 3,3 Juta untuk Penumpang Bandara
Stefan William Tertawa Sepanjang Syuting di Debut Komedinya
BNI Siapkan Rp19,5 Triliun untuk Antisipasi Banjir Transaksi Nataru
Kenny Austin dan Amanda Manopo Pilih Natal Tenang di Tengah Kesibukan