Wilayah Sumatera yang dilanda banjir dan tanah longsor belakangan ini, mendapat perhatian khusus dari Bank Indonesia. Pasokan uang tunai untuk masyarakat terdampak dipastikan tetap aman. Hal ini diungkapkan langsung oleh Deputi Gubernur BI, Ricky Perdana Gozali, dalam sebuah konferensi pers Rabu lalu.
Ricky menjelaskan, bank sentral tak tinggal diam. Mereka sudah mengirimkan tambahan pasokan Rupiah ke daerah bencana. Pengiriman dilakukan lewat berbagai moda transportasi yang masih bisa diakses, tentu saja dengan koordinasi ketat bersama aparat dan pemda setempat.
Jaringan kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia, yang berjumlah 46 titik, jadi ujung tombak operasi ini. Fokusnya sekarang ada di Sumatera bagian utara dan barat. Beberapa kantor seperti BI Sibolga, Lhokseumawe, Pematangsiantar, dan kantor perwakilan di Padang, disebutkan Ricky, bergerak aktif memastikan uang tunai tersedia.
Di sisi lain, bencana ini ternyata menyisakan dampak ekonomi yang perlu diwaspadai. Aida S. Budiman, Deputi Gubernur BI lainnya, memaparkan hasil asesmen sementara. Menurutnya, hilangnya aktivitas ekonomi selama sekitar sebulan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, bakal sedikit mengoreksi pertumbuhan ekonomi tahunan.
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Ari Lasso Buka Suara: Itu Bukan Gombal, Cuma Salah Paham Biasa
Kemenag Siapkan Rp26 Miliar dan Tanah Wakaf untuk Pulihkan Madrasah dan Pesantren Terdampak Banjir
Insentif Mobil Listrik Resmi Dihentikan, Pemerintah Beralih ke Mobil Nasional
Warga Korea Berburu AC Lawas LG, Logo Emasnya Ternyata Bernilai Jutaan Rupiah