Jembatan-Jembatan Vital di Aceh dan Sumut Mulai Dibuka, Warga Kembali Terhubung

- Rabu, 17 Desember 2025 | 14:45 WIB
Jembatan-Jembatan Vital di Aceh dan Sumut Mulai Dibuka, Warga Kembali Terhubung

Pemulihan pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar terus digenjot. Pemerintah, lewat berbagai instansi, fokus pada perbaikan infrastruktur yang vital. Kenapa? Karena tanpa jalan dan jembatan yang layak, bantuan logistik mustahil sampai dengan cepat. Dari puluhan jembatan yang putus, ada beberapa titik yang benar-benar jadi prioritas utama.

Kabarnya, sudah ada empat jembatan strategis yang pembangunannya sedang atau bahkan telah selesai. Ini jadi angin segar buat warga yang selama ini terisolasi.

Di Bireuen, Aceh, misalnya. Jembatan Teupin Mane akhirnya beroperasi lagi sejak Senin lalu. Suasana pembukaannya cukup meriah. Warga langsung memadati lokasi, antusiasme mereka terlihat jelas. Padahal, sebelumnya, putusnya jembatan ini selama dua pekan benar-benar melumpuhkan mobilitas dan mengganggu kiriman logistik antara Bireuen dan Bener Meriah. Kini, kendaraan sudah bisa lewat dua arah.

Tak jauh dari sana, di Peusangan Selatan, ada Jembatan Teupin Reudeup yang sedang dikebut. Jembatan sepanjang 30 meter ini penting banget sebagai jalur alternatif penghubung Bireuen dan Lhokseumawe. Menurut informasi dari Dinas PUPR setempat, progresnya berjalan sesuai rencana. Kalau tidak ada aral melintang, masyarakat umum bisa mulai melintasinya mulai Kamis besok. Diharapkan, ini bisa mengurangi kepadatan di jalur utama yang sudah macet.

Namun begitu, tantangannya tidak seragam di semua tempat. Lihat saja di Kecamatan Krueng Tikeum. Pembangunan Jembatan Kuta Blang yang panjangnya 72 meter itu jauh lebih kompleks. Jembatan ini kan urat nadi transportasi dari Aceh Timur dan Bireuen menuju Lhokseumawe.


Halaman:

Komentar