Tren Liburan 2025: Libur Panjang dan Media Sosial Jadi Pendorong Utama

- Rabu, 17 Desember 2025 | 09:12 WIB
Tren Liburan 2025: Libur Panjang dan Media Sosial Jadi Pendorong Utama

Tahun 2025 ini, gaya jalan-jalan orang Indonesia ternyata lagi berubah. Kalau dulu mungkin perlu perencanaan matang, sekarang justru lebih spontan. Durasi liburan pun cenderung lebih panjang, terutama saat ada momen libur nasional atau long weekend. Hal ini terungkap dari data yang dirilis oleh platform tiket.com.

Menurut Tifanny Tjiptoning, Chief Strategy Officer tiket.com, momen liburan itu sendiri jadi penggerak utama. Setiap ada kesempatan libur panjang, permintaan langsung melonjak.

Ujarnya dalam acara bertajuk Tourism Trends 2025 & Outlook 2026 di Jakarta, Selasa (16/12).

Survei mereka, yang diolah Lokadata, menunjukkan angka yang jelas: 76% masyarakat melakukan perjalanan ya untuk liburan dan rekreasi. Dan orientasinya masih sangat kuat ke liburan keluarga. Jalan bareng teman atau pasangan, bahkan solo travel, posisinya ada di tengah-tengah. Intinya, orang Indonesia lebih nyaman jalan dengan lingkaran terdekat dirasa lebih aman, fleksibel, dan sesuai selera.

Yang menarik, perencanaannya seringkali mengikuti momentum. Sekitar 52% responden mengaku traveling tergantung promo atau momen tertentu, seperti akhir tahun (29%) dan awal tahun (18%).

Inspirasi dari Layar Genggam

Soal merencanakan trip, polanya sekarang bertahap. Tiket transportasi biasanya dipesan duluan buat dapet harga miring. Baru kemudian, menyusul booking penginapan dan tiket atraksi. Nah, di jeda waktu itulah media sosial main peran besar sebagai sumber ide.

Faktanya, 9 dari 10 wisatawan Indonesia mengandalkan media sosial di tahap awal mereka merencanakan perjalanan.

tutur Tifanny.

Platform-platform ini bukan cuma memberi inspirasi, tapi juga berhasil mempopulerkan destinasi-destinasi yang sebelumnya kurang dikenal.

Naik Apa dan Menginap di Mana?


Halaman:

Komentar