Potensi ekspor UMKM binaan BCA ternyata tak main-main. Baru-baru ini, lewat partisipasi di Trade Expo Indonesia 2025, nilai potensinya diproyeksikan mencapai angka fantastis: Rp110,9 miliar. Ini bukan angka yang muncul tiba-tiba, melainkan hasil dari serangkaian business matching yang cukup intens.
John Kosasih, Wakil Presiden Direktur BCA, mengonfirmasi hal tersebut. Dalam keterangannya Kamis lalu (11/12/2025), dia membeberkan detailnya.
Dia lalu menyebut beberapa pasar yang paling antusias. India, Malaysia, Australia, Bangladesh, dan Singapura berada di urutan teratas. Menurutnya, negara-negara itulah yang punya minat tertinggi terhadap produk-produk lokal yang dibawa oleh UMKM binaan bank tersebut.
Lalu, produk apa saja yang paling dicari? Tampaknya selera global masih sangat menggilai kekayaan alam Indonesia. Kopi, coklat, dan aneka rempah-rempah masih menjadi primadona. Di sisi lain, hasil yang lebih konkret dan langsung juga sudah terlihat. Sejumlah UMKM berhasil menandatangani MoU dengan beberapa mitra asing, dengan nilai ekspor teralisasi lebih dari Rp12,4 miliar.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Naik Peringkat, Tapi Jalan di Asia Masih Terjal
OJK: Ekonomi Global Mulai Stabil, Tapi Risiko Fiskal Masih Mengintai
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok, Liburan Akhir Tahun Makin Lancar
Setengah Abad Mengukir Rumah, BTN Tembus Rp504 Triliun KPR